Marissa

Gadis itu ada lagi. Setelah beberapa hari ini, aku selalu melihatnya asyik bermain basket sendiri. Dengan peluh dan senyum, kadang kesal dan mengumpat sendiri ia berusaha melempar sang bola dari jarak sejauh mungkin. Aku tak tahu namanya, darimana asalnya, atau dimana sekolahnya. Yang aku tahu, ia bukanlah seseorang dari tetanggaku. Itu juga merupakan alasanku untuk tidak berbasa-basi atau sungguhan bertanya. Hari pertama, hari kedua, dan seterusnya, aku melihat kegiatannya dari sudut pandang yang sama, juga gerakan yang sama. Pantulan bola ke tanah, lemparan ke dalam keranjang, atau tembakan tiga poin yang memperlihatkan bahwa ia sedang belajar dengan keras. Namun, di hari ketujuh ini penasaran mulai menantangku untuk bertanya, atau sekadar melihat dari dekat. Kuturuti itu, aku menghampirinya yang selalu sendirian -- kecuali dengan botol minum dan sekotak tisyu -- di lapangan basket dekat rumahku. Aku duduk di bangku, tempat ia menaruh simpanannya. Agaknya ia mulai terganggu dengan bukti menoleh kearahku dan memandangku masam.
”Aku hanya menonton.” sahutku menjelaskan maksud keberadaanku di sini. Ia merespon dengan sedikit lirikan dan kembali menembak bola ke keranjang, tetapi tidak masuk. Ia melihat lagi ke arahku, kusapa dengan senyum tetapi tak digubris.
”Kelihatannya kamu ada pertandingan ya?” tanyaku basa-basi. Ia diam dan tetap memantulkan bolanya.
”Teman satu tim kemana? Kok kamu sendirian?” tanyaku lagi. Sikap diamnya makin membuatku ingin bertanya, namun kali ini aku sungguh-sungguh.
”Tidak ada pertandingan. Apa saya salah kalau main basket sendiri?”
“Tidak.” jawabku. Aku menghampirinya. Bola itu masih asyik dipantulkan, namun aku tahu matanya menghitung langkahku yang semakin dekat dan membuatnya berdegup.
 ”Kalau begitu, boleh aku ikut main?”
 Ia menatapku. Lima detik tatapannya membuatku tahu jawabannya.
 ”Kalau begitu, boleh aku tahu namamu?”
 ”Untuk apa?”
 ”Untuk bisa memanggilmu dengan nama. Bukan dengan hei atau dengan yang lainnya.”
 ”Marissa.”
 ”Kalau rumahmu?”
 ”Aku tahu untuk apa kamu ingin tahu rumahku. Untuk bisa mendatangiku dan memanggil-manggil namaku di depan rumah, kan?” 
 Aku tertawa. Gadis ini cerdas dengan sikap ketusnya. Aku perlahan suka padanya.
 ”Agar aku tahu kalau kamu tidak kesasar karena kamu bukan warga komplek ini.” jelasku padanya. Pelan, wajah masamnya memudar dan yang kulihat kini adalah senyum mengembang. Senyum pertemanan yang kutawarkan padanya disambut baik.
 ”Aku memang bukan warga sini. Tapi di daerah rumahku tidak ada lapangan basket. Jadi aku kemari karena tempat ini paling dekat dengan daerah rumahku.” ungkapnya. Ia melangkah meninggalkanku dan menghampiri botol minumnya. Selesai, ia mengambil lembar-lembar tisyu dan mengelapkannya kasar pada muka dan tangannya. Aku ikut menghampirinya dan duduk di sampingnya. Secara tidak langsung, ia sudah menyambutku sebagai teman. Namun ia belum tahu namaku. Akan kuperkenalkan diri hingga pertemanan ini bisa dibilang sempurna.
 ”Kamu tinggal di komplek ini?” tanyanya tiba-tiba. Membuatku urung mengenalkan diri.
 ”Iya, rumahku tepat menghadap lapangan ini. Aku jadi sering melihatmu hanya dengan mengintip jendela rumah.”
 Ia tertawa. Lepas sudah sikap ketusnya. Aku lega dan senang ternyata perlakuannya padaku tadi hanya sikap membela diri, kalau-kalau tadi aku hanya berniat iseng dan akan mengganggunya.
 ”Aku bermain bukan untuk bertanding. Aku hanya sedang melakukan pembuktian pada diriku sendiri. Jelasnya, aku sedang menantang diri.”
 Aku menatap matanya tak mengerti. Ia sadar dan tersenyum menggemaskan. Dengan beberapa detik saja sikapnya jadi manis dan terbuka, membuat aku penasaran siapa dia sebenarnya.
 ”Waktu SMA, aku masuk klub basket. Tapi disana, aku termasuk siswa yang bodoh. Dilatih tidak pernah bisa. Tidak jarang aku dimaki, dibandingkan dengan yang lain, bahkan direndahkan. Aku tidak tahan, lalu aku keluar. Aku pikir tidak ada gunanya ikut kegiatan seperti itu. Aku jadi tidak suka basket. Malah aku jadi tidak suka bola, segala bola.”
 ”Bola pimpong?” tanyaku bercanda. Ia menoleh dan tersenyum. Baru aku tahu gigi bawahnya memakai kawat gigi permanen.
  ”Aku sebal pada basket, termasuk pada orang-orang yang jago basket. Aku sebal karena aku tidak bisa seperti mereka. Aku sebal karena waktu pelatih menghinaku dengan makian khasnya, mereka malah diam dan kadang tertawa. Aku sebal karena gaya mereka seakan terlihat paling wah dan megah di antara yang lain. Aku sebal, kesal, marah, dan sedih. Perasaan negatif yang tertanam pada permainan inilah yang membuatku merasa tertantang untuk mencobanya lagi. Mencoba bahwa aku bisa, setidaknya pada teknik dasar permainan. Aku ingin membuktikan pada diriku sendiri kalau aku bisa melakukan apapun, termasuk bermain basket.”
 ”Kamu terobsesi?” tanyaku serius. Rasa penasaran ini makin menjadi.
 ”Mungkin, tapi bukan pada permainan ini.”
 ”Lalu?”
 Ia menoleh, lalu menatapku agak lama. ”Kamu benar-benar ingin tahu atau sekadar bertanya?”
 ”Ingin tahu.” jawabku singkat.
 ”Mungkin kamu tidak mengerti karena kita belum saling mengenal. Ada hal lain yang tidak berkenaan dengan hal ini. Tapi aku berpikir, jika aku mampu melakukan permainan ini sampai taraf kepuasan hati, aku akan sangat senang dan yakin bahwa aku bisa melakukan apapun yang aku mau. Aku bisa meraih apapun yang aku usahakan. Dengan bermain basket aku sadar, memasukkan bola tidak langsung melemparkannya ke udara dengan tanpa perhitungan. Harus ada langkah satu-dua-tiga untuk bisa melakukan lay-up, harus ada kerja sama dan perasaan ingin menang, dan sebagainya. Impianku juga begitu, aku tidak hanya bisa diam dan tersenyum selalu membayangkannya. Harus ada lelah dan kesal yang kadang tak bisa dielakkan. Aku bermain seminggu ini bukan untuk merealisasikan analogi. Tapi, aku hanya sedang menguatkan keyakinan.”
 Aku diam. Ia mengucapkan kalimat demi kalimat tadi dengan mata tertuju pada satu titik. Titik dimana impiannya menjadi gambar hidup dan betapa ia sangat ingin berada dalam gambar itu. Aku mengerti apa yang ia cari, tapi aku tak tahu tentang apa itu. Perkenalan singkat dengan isi yang sangat banyak tentang esensi permainan basket sedikit membuatku merinding. Gadis setinggi pundakku dengan rambut pendek di bawah telinga, berkulit putih dan akan menjadi merah muda karena kepanasan, dan memakai jaket yang sama selama tiga hari terakhir ini membuatku terhenyak. Kupikir ia fokus dengan basket dan segala teorinya. Ternyata bukan itu.
 ”Apa kamu terobsesi juga dengan tisyu?” tanyaku setelah ia mengambil lagi beberapa tisyu dengan brutal dan mengelapkannya pada muka, tengkuk, dan leher.
 ”Tidak. Kenapa?”
 Aku mengambil handuk segi empat mungil dari saku jaket sebelah kanan, bentuknya hampir sama dengan sapu tangan kain. Aku memberikan kepadanya. Ia diam dan hanya bertanya dengan kedua alis matanya.
 ”Lebih baik daripada menghabiskan tisyu. Ini jauh lebih praktis dan hemat.” jelasku seraya memberikan langsung pada kedua tangannya. Ia menatapku, lalu tersenyum.
**
 Gadis itu ada lagi. Setelah melihatnya selama tujuh hari dulu, aku melihatnya kembali. Kali ini ia sedang duduk di panggung rendah dan dikelilingi orang-orang yang terlihat mengaguminya. Marissa, namanya begitu besar terpajang di samping poster yang berdiri di sebalah kanan dan kiri dirinya yang terduduk manis. Dua tahun sejak pertemuan itu, rambutnya sedikit memanjang. Mungkin karena pernah dipotong beberapa kali, atau entahlah, aku tidak terlalu memikirkan. Aku mendekat ke arah panggung yang berlokasi di depan toko buku terbesar di pusat kota. Ingin lebih mendekat, tetapi banyak orang lebih bernafsu untuk mengabadikan wajahnya atau mendengar suaranya lebih jelas. Ia memeluk novel yang sama dengan yang kupegang erat seharian.
 ”Menurut saya, novel ini adalah memoar. Namun, ada beberapa yang diubah. Seperti lokasi, rekaan karakter, tanggal dan hari, dan kata-kata yang terucap. Selebihnya itu adalah pengalaman. Pengalaman yang mengajarkan saya dan menuntun saya hingga bisa jadi seperti sekarang ini.” ujarnya manis. Aku asyik memperhatikannya. Wajahnya lebih bersinar dibanding dahulu. Juga senyumnya, seakan memberitahu bahwa ia telah berhasil membuktikan keyakinannya.
 Matanya melihat ke depan. Bergantian menoleh kepada setiap bertanya. Pernah juga sekadar menyisir lokasi untuk mengidentifikasi sekitar keberadaanya. Lalu sekejap ia melihatku, menatapku sejenak, lalu tersenyum.
 ”Anda mau bertanya?” ia menawar padaku. Aku terperangah sebentar, tapi aku langsung siap. Ini kesempatan.
 ”Dalam memoar Anda, siapakah T? Apa ia penting untuk Anda?” tanyaku membahas isi novel yang sedang dipajang dan kini dipegang setiap orang, termasuk aku dan dirinya. Matanya berpaling ke sebelah kiri. Mungkin pertanyaanku terlalu lancang, tapi aku penasaran.
 ”Apakah Anda sudah membaca buku saya?” ia balik bertanya.
 “Berkali-kali. Saya sangat menyukai buku Anda, dan juga diri Anda.”
 Ia tersenyum, lebih lebar dari yang tadi. Matanya juga berbinar. Mukanya kembali kemerahan. Semua yang melihat reaksinya langsung melihat kearahku. Aku menjadi perhatian, mungkin setara dengannya sekarang. Posisi kami jadi berimbang.
 ”Tisyu. Dialah yang dapat menggantikan tisyu dari kehidupanku. Lagipula, hanya itu yang kutahu dari dirinya. Bukankah sudah kujelaskan dalam buku itu?”
 Aku dan dia hanya saling memandang. Beberapa orang di sekitar itu juga memandangi kami satu persatu, lalu memandang yang lain, kemudian memandangi salah satu di antara kami. Aku dan dia saja yang tidak berpindah. Kami sedang saling menukar pesan lewat mata dan senyum yang saling melempar.
 ”Kamu harus tahu siapa sebenarnya T itu. Namanya Tio.” terangku jelas dengan nada suara yang cukup besar hingga dapat terdengar dengan jarak kami yang terhalang. Kulihat ia berdiri terkejut. Seterusnya ia hanya diam. Beberapa detik kemudian matanya berkaca-kaca dan basah. Ia mengambil tasnya dan merogoh benda yang dicari. Didapat, ia menghapus air matanya dengan benda yang kuberikan dua tahun yang lalu. Handuk mungil segi empat. 
  ”Selamat, Marissa. Kamu berhasil melakukan apa yang kamu mau. Kamu bisa meraih apa yang kamu usahakan. Keyakinan kamu kuat, melebihi lelah selama tujuh hari.”
 ”Dua terima kasih. Satu untuk pujianmu, satu lagi untuk panggilan namaku pertama kalinya.” sahutnya bahagia. Ada beberapa butiran air mata yang mengalir mengiringi ucapannya. 
Aku baru tersadar, kata-katanya benar. Aku baru menyebut namanya selama bertanya dua tahun lewat tujuh hari yang lalu. Mungkin untuk menyamakan kedudukan bahwa ia pun baru mengetahui namaku.
Dan sekali lagi, kami hanya saling berpandangan, lama.
***

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bukan Untukku

Kudongakkan kepala
Hari ini 
Pagi dimana matahari baru bersinar
Cahayanya menyambar 
Sayangnya senyumku harus memudar
Ingat bahwa kau tak pernah mencintaiku

Kurasakan terik
Hari ini siang
 mataku menyipit tak berdaya
Sama juga dengan relung hatiku yang luka
Sadar bahwa kau tak pernah menginginkaku

Kunikmati senja
Hari ini petang
Aku berjalan pulang tanpa tujuan
Seperti jiwaku yang kosong
Ingat bahwa kau tak pernah memikirkanku

Sekarang duduk di ranjang
Hari berganti malam
Diam, diam dan tak terpejam
Air mata yang tak berhenti berlinang
Sadar bahwa kau tak pernah ada dalam duniaku

Akhirnya .....
aku tahu kau benar bukan untukku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MARLEY & ME


Anjing Terbodoh Membawa Kebahagiaan

Pengantin baru John dan Jennifer Grogan (Owen Wilson dan Jennifer Aniston) memutuskan untuk meninggalkan Michigan dan pindah ke West Palm Beach, Florida. Mereka berdua bekerja sebagai jurnalis di koran lokal terkenal. Disana mereka mulai menghadapi banyak tantangan di usia pernikahan masih muda. Apalagi memulai hidup sebagai keluarga baru memang tidak mudah.

Pasangan itu juga dihadapkan pada karier baru. John dan Jennifer kemudian memutuskan untuk mengadopsi seekor anjing karena keduanya belum siap untuk memiliki anak.

Hadirlah Marley di tengah-tengah keluarga Grogan. Bertahun-tahun lamanya Marley pun menjadi saksi hidup pasang surut kehidupan keluarga Grogans.

John dan Jenny pun lambat laun menyadari bahwa Marley adalah anjing terburuk di dunia yang telah membawa kebahagiaan. Marley adalah penyokong dan pemberi semangat dalam kehidupan keluarga Grogans.

Film ini cukup sukses, seperti halnya novel yang ditulis oleh John Grogans. Digambarkan bagaimana Marley, seekor anjing yang senang membuat keonaran dimana saja, namun ia adalah sosok anjing yang memberikan kehangatan bagi John dan Jennifer.

Film ini mengantarkan sebuah pesan penting bahwa binatang peliharaan yang ada di sekitar kamu tidak bisa dianggap remeh. Seperti Marley yang kadang menciptakan kelucuan, keonaran, tetaplah seekor anjing yang setia pada tuannya. Bahkan menciptakan fondasi cinta yang kuat pada pasangan muda itu. Banyak adegan yang menyentuh perasaan, namun juga membuat tertawa karena kekonyolan yang dibuat Marley.

Owen Wilson dan Jennifer Aniston sangat pas memerankan sosok John dan Jennifer Grogan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Perkembangan Teknologi di Dunia Pendidikan

Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Adanya fasilitas – fasilitas yang memudahkan para pelajar untuk belajar lebih luas lagi seperti pada penggunaan E-Pendidikan (E-Education) dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan menggunakan teknologi untuk membantu pendidik, pelajar dan masyarakat. 
 Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi maupun Guru. Memberikan manfaat seperti, Memberikan kesempatan kepada sekolah dan universitas yang bisa menggunakan Internet untuk memberikan kontribusi dan menggunakan pengetahuan dari pihak lain (sharing). Memberikan informasi mengenai pengembangan teknologi belajar secara lokal dan global. Membagi informasi kepada banyak sekolah-sekolah yang jauh dari pusat kota maupun pusat pendidikan.
 Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang. Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.
 Sejarah perkembangan Teknologi Pendidikan telah berlangsung dari waktu yang lama sekali, banyak pendapat dan kejadian sejarah yang mendasari awal perkembangan Teknologi Pendidikan, terutama yang berkaitan dengan perkembangan instruksional. Untuk itu penulis mencoba sedikit menguraikan kembali sekelumit hal yang berkaitan dengan sejarah perkembangan Teknologi Pendidikan ( pengajaran dan intruksional ).
Sejarah perkembangan teknologi pendidikan menjadi sangat singkat jika dihitung bagaimana jabatan dan pola pikir tlah dibawa bersama sama untuk menciptakan bidang galian dari teknologi pendidikan . peserta didik dari teknologi pendidikan sepanjang tahun 1960 pada umumnya mengikuti salah satu dari dua jalur berikut yaitu pendekatan Audio Visual atau belajar terprogram yang masing masing telah dihubungkan dengan sejumlah kerangka konseptual, adopsi praktis dari kegitan mereka, pelatihan dan kepribadian mereka.
 Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Irana dan Garin


Irana & Garin
“Aku minjem bukunya, ya? Butuh banget, nih!”
 Irana merapatkan kedua tangannya sambil terus memasang wajah memohon. Temannya, Ressa, hanya memandang datar. Tanpa bicara Ressa langsung beranjak pada rak buku dinding tepat di sampingnya dan mencari dua buku tebal yang dipinta Irana.
 ”Yang ini kalau mau. Gue sebenarnya punya tiga, tapi yang satu hilang nggak tahu kemana. Jadi dua aja cukup?”
Irana menerima dua buku yang sangat tebal itu dengan girang. ”Cukup banget, Res! Wah, makasih banyak ya, sayang!” Irana memeluk erat Ressa yang hanya bisa diam melihat tingkah laku Irana yang tergolong terlalu ceria. 
 ”Lo boleh pinjem sampai kapanpun lo butuh. Tapi ingat, jangan sampai rusak atau hilang! Kalau sampai itu terjadi, gantiin! Buku langka tuh.”
 ”Iya gue tahu, makanya gue pinjem dari lo.”
 Ressa kembali ke tempatnya semula, di depan laptop untuk menyelesaikan tugasnya. Sedangkan Irana mencoba berdiri sembari mendekap kedua buku tebal yang berjudul sama, Flat World, dan beranjak dari kamar kos Ressa. ”Ressa-ku, makasih ya pinjaman bukunya . Aku balik dulu, ya!”
 Ressa hanya menoleh ke belakang dan melambaikan tangan sambil tersenyum kepada Irana yang sudah berjalan keluar kos-kosan Ressa.
***
Irana duduk dengan sabar di depan mini market yang berada tidak jauh dari kos-kosannya. Ia sudah ada janji dengan seseorang.
 Ya, seseorang yang membuat Irana mati-matian mencari buku Flat World itu. Irana mengangkat wajahnya ketika sadar sudah ada seseorang yang ia tunggu sejak lima belas menit yang lalu. Irana tersenyum manis, begitu juga dengan seseorang yang kemudian duduk di samping Irana.
 ”Udah lama, ya?”
Irana menggeleng. ”Nggak kok, baru lima belas menitan doang.”
sang lawan bicara, Garin, tertawa. ”Maaf, ya, Rana, jadi nunggu.”
 ”Nggak apa-apa kok. Oh iya, ini kan bukunya. Aku dapat dari temanku. Tapi aku nggak bilang sama dia kalau ini buat dipinjamkan ke orang lain lagi.”
Garin sedikit terkejut, tapi sedikit terbesit juga ada senyum di bibirnya. 
 ”Nggak apa-apa kok, asal dijaga bukunya.”
 ”Wah, jadi nggak enak. Makasih, ya, Rana.”
 Irana tertawa. Tawa yang cukup mengejutkan Garin sehingga ia menoleh heran pada Irana. ”Kenapa?”
 Irana menunduk, lalu tersenyum. ”Aku senang aja dipanggil Rana sama kamu. Biasanya orang yang baru kenal aku akan memanggilku Irana atau Ira. Padahal aku lebih suka dipanggil Rana.”  
 ”Oh, bagus deh kalau gitu.”
 Irana diam sambil terus menatap Garin yang membuka halaman-demi halaman salah satu buku yang lebih tebal dibanding satunya. Sesaat, Garin menoleh pada Irana yang masih terus mengamati wajah Garin. Garin bertanya dengan kedua bola matanya, namun Irana hanya tersenyum manis. Garin pun ikut tersenyum dan kembali melihat-lihat halaman buku dipangkuannya. Irana, ia pun kembali menatap Garin sambil terus berusaha untuk bersikap wajar agar Garin tidak merasa terganggu.
 Dalam hati Irana, ia terus berdoa agar Garin tidak cepat pergi dari sisinya saat ini. 
***
”Pa, aku harus ikut ya?”
 Irana bertanya dengan nada yang sangat tidak semangat. Pagi di hari minggu, Irana sudah ditelepon oleh ayahnya untuk menanyakan kabar Irana sekaligus memberitahukan keberangkatan mereka sekeluarga ke Malaysia. Irana sangat tidak senang mendengarnya. Di samping ia menyukai tempat kuliah dan juga teman-temannya, ia juga kini menemukan tambatan hatinya dan sedang berjuang untuk bisa mendapatkan cinta dari sang pangeran yang sudah lama ia sukai.
 ”Kok kamu malah nanya seperti itu? Kalau kamu nggak ikut, kamu mau sama siapa disini? Papa, mama, Abang Risyad, adek kamu, semuanya ikut. Pokoknya kamu harus ikut. Paspor sama visa kamu dan perlengkapan lainnya juga sudah disiapkan sama mama, jangan bikin Papa marah deh.”
 Irana hanya mendengus kesal. Mengumpat dalam hati kenapa harus punya seorang ayah yang kerjanya pindah-pindah melulu. Namun Irana hanya bisa pasrah, mengingat tahun lalu Irana sudah menjawab setuju atas kepindahannya sekeluarga ke Malaysia.
 ”Ya sudah, terserah Papa. Tapi kasih aku waktu ya, Pa. Aku mau menyelesaikan urusanku dulu di sini.”
 ”Oke, pokoknya besok lusa kamu sudah harus pulang ke rumah.”
***
 Irana tak pernah segugup ini. Ia duduk di bangku yang tidak jauh dari parkiran motor kampusnya. Sebenarnya, Irana tidak ada jadwal untuk kuliah. Ia sengaja ke kampus untuk menemui seseorang. 
Garin. Ia menunggu Garin di parkiran motor. Ia tahu Garin ada kuliah hari ini. Irana bahkan hafal Garin senang memarkirkan motornya di dekat pohon lebat yang ada di pojokan tempat parkiran. Irana sudah lama memperhatikan Garin, tetapi baru akhir-akhir ini Irana memberanikan diri untuk bisa mengenal Garin secara langsung.
Sesaat kemudian Garin datang. Dengan cepat, Irana berdiri untuk menyambut Garin. Namun, langkahnya terhenti sesaat. Garin tidak sendirian. Ia bersama seorang gadis yang mendekap tangan kanannya dengan erat. Akrab sekali. Irana tidak bisa berkutik. Garin sudah melihatnya dan menyapanya dengan ramah. 
”Rana, ngapain di sini?”
Rana bingung menjawab. Ia masih terpesona dengan gadis yang berada di sebelah Garin. Cantik dan modis. Sejenak gadis itu menatap Rana, lalu tersenyum manis. Rana membalasnya walau terlihat dari mukanya ia sangat kikuk dan sedih.
 ”Aku cuma mau ngabarin ... aku ... aku tuh mau pindah. Jadi kayaknya buku itu harus kamu balikin sendiri sama orangnya.”
 ”Pindah apa? Pindah kuliah atau pindah ...”
 ”Pindah ke Malaysia.” potong Irana cepat. ”Aku pindah ke Malaysia sekeluarga. Jadi aku juga pindah kuliah ke sana. Aku udah bilang sama orang yang punya buku itu, namanya Ressa. Nanti aku kasih nomornya. Jadi kamu bisa langsung hubungin dia aja.”
 ”Kok mendadak banget sih, Rana?”
 ”Sebenarnya sudah lama. Tapi, papa aku baru ngasih kabar.”
 ”Oh, ya sudah, hati-hati ya kamu di sana.”
Irana mengangguk.
”Jangan lupain gue.” ujar Garin tertawa. Irana juga ikut tertawa, tapi matanya kini berkaca-kaca. Ia panik dan terus berusaha menahannya.
 ”Ya sudah, aku pulang duluan ya! Jagain bukunya. Semoga lancar skripsinya.”
 Garin mengangguk, kemudian Irana pergi dari tempat itu. Ia berjalan cepat, bahkan setengah berlari. Air matanya langsung menetes sejak ia berbalik dari tempat itu. Irana tidak ingin Garin tahu. Ia sedih sekali. Di dalam hatinya, ada rasa pilu dan sakit yang sudah lama tidak ia rasakan. Irana tak menyangka bahwa Garin sudah punya kekasih yang jauh dari dirinya. 
 ”Yah, aku lupa belum bilang makasih sama Rana. Dia kan yang nyari buku buat skripsi aku.” ujar Garin tiba-tiba pada gadis di sampingnya.
 ”Sayang...”
 ”Iya?”
Gadis itu diam sambil terus melihat ke depan, melihat Irana yang kini menjadi titik karena semakin jauh. ”Cewek itu suka banget sama kamu.”
***
Sudah setengah tahun sejak kepergian Irana, Garin baru bisa mengembalikan buku itu kepada pemiliknya, Ressa. Mereka janjian bertemu di foodcourt di depan taman bacaan, seratus meter jaraknya dari kos-kosan Ressa.
 ”Maaf ya gue baru bisa balikin sekarang.”
 ”Nggak apa-apa.” jawab Ressa singkat. Ia menerima dua buku yang diberikan Garin dan menyimpannya ke dalam tas selempang miliknya.
 ”Oh iya,” sahut Ressa sambil meresleting tasnya. ”Ini ada titipan dari Rana.” sambungnya lalu menyerahkan sebuah amplop kuning dengan tulisan ’untuk Garin’ di muka amplopnya. Garin bingung, lalu ia buka amplop itu dan membaca satu lembar kertas besar dari amplop itu. Sepucuk surat.
 Dearest Garin
 Maaf ya, aku nulis surat. Aku pikir ini lebih baik daripada harus kirim email atau ngomong langsung. 
 Aku mau ngaku sama kamu. Waktu aku di parkiran motor ketemu sama kamu, aku nggak hanya ingin bilang tentang buku itu. Aku nggak hanya ingin bilang bahwa aku akan pindah ke Malaysia. Tapi aku ingin bilang bahwa aku suka sama kamu. Aku juga ingin kamu tahu, buku itu memang sengaja kucarikan untukmu. Jujur saja, susah ya mencari buku itu. Untung aku masih punya teman yang menyimpan buku itu, jadi aku sungguh lega sekali .
 Banyak sekali hal yang ingin aku ketahui dari kamu. Tapi aku sadar waktu itu aku belum mengenalmu, dan kamu pun belum mengenalku. Kita sama-sama dari jurusan yang berbeda, angkatan yang berbeda, kosan yang berbeda, unit kegiatan mahasiswa yang berbeda, dan tempat gaul yang berbeda. Lalu apa yang bisa membuatku mengenalmu? Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan saja. Beruntung kita masih berada dalam satu fakultas dan aku masih bisa memperhatikanmu walau kamu tidak akan pernah menyadarinya.
 Maka itu aku bertekad agar aku bisa mengenalmu, dan kamu pun bisa mengenalku. Dengan segala keberanianku, aku tanya alamat emailmu pada salah satu sahabat yang mengenalmu, tak perlu kusebutkan namanya. Ia memberikannya setelah ngotot bertanya apa tujuanku. Jadi, hanya ia yang tahu saat itu bahwa aku sedang berjuang untuk mendekatimu. Hehe, kamu tidak tahu betapa konyolnya aku saat itu. 
 Walau aku tahu kini kamu punya kekasih, tapi aku tetap mengungkapkan perasaanku padamu. Aku tidak bermaksud untuk merusak hubungan kalian. Aku hanya ingin menyelesaikan urusanku. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa perasaanku tulus, murni dan tidak meminta timbal balik. Aku sudah sangat senang dan bersyukur karena aku bisa menjadi temanmu atas usahaku sendiri. Murni sendiri.
 Kamu menganggapku teman, bukan?
 Garin, semoga kamu sukses dan bahagia, ya. Aku juga bahagia di sini. Karena aku yakin, ketika kamu membaca suratku, senyum manis di bibirmu akan terus terukir dan kamu pun merasa bangga bukan telah disukai oleh gadis sepertiku?
 Garin, terima kasih ya atas waktunya selama ini. Terima kasih juga karena kamu mau aku bantu. Aku selalu siap membantumu dan mencarikanmu buku-buku lagi. 
  Salam Hangat 
Irana (Buatmu, Rana saja)  
 Garin terpaku. Ia tidak tahu harus berkata apa. Ia menoleh pada Ressa yang ada di hadapannya tanpa suara dan mimik muka yang masih tidak menentu.
 ”Apa katanya?” tanya Ressa penasaran. Garin hanya diam sembari merebahkan badannya ke kursi dan menghela nafas, cukup panjang.
 ”Jadi email dia yang nawarin gue untuk jadi model fotonya itu alasan doang?”
 Ressa hanya mengangkat bahu. 
 ”Gila ya tuh anak, bisa banget ngibulin gue. Sekarang gue nggak heran darimana dia tahu gue.”
 ”Asal lo tahu, ya, Irana punya banyak cara untuk mendapatkan keinginannya. Gue aja kagum tuh sama cara dia. Sekarang lo jadi speechless, kan?”
 Garin tersenyum simpul. Seperti merasa dikalahkan oleh lawan mainnya.
 ”Lo kenapa? Kok jadi diem gitu?” Ressa penasaran karena Garin jadi diam dan seperti sedang memikirkan sesuatu.
 ”Nggak tau, tiba-tiba aja gue jadi deg-degan.”
 ”Deg-degan kenapa?”
 Garin menoleh kepada Ressa dengan air muka serius, ”Kayaknya gue jadi suka temen lo deh.”
 ”Irana???” mata Ressa melotot, ia sungguh tak menyangka.
 Garin mengangguk. ”Berhubung gue juga baru putus, kayaknya worth it kalau gue nungguin dia balik. Dia masih suka kan sama gue?”
 Ressa hanya diam sambil terus memandang Garin yang kini berbunga-bunga. Tak heran, Irana yang punya kepribadian ajaib –menurutnya- bisa menyukai pria yang ajaib juga seperti yang dilihat di depan matanya sekarang. Tahu begitu, kenapa Irana tidak memberikan surat ini dari dulu saja? Irana dan Garin, Ressa memang tak tahu apa yang ada di pikiran mereka berdua.
****
tamat
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Resensi Buku Rahasia Sukses Bisnis Internet


Judul: Rahasia Sukses Bisnis InternetPenulis: Joe Vitale & Jo Han Mok
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Mei 2009
Tebal: 295 Halaman



 


Tips dan Trik Sukses Bisnis Internet

BOLEH jadi semua orang saat ini pasti sudah mengenal baik keberadaan fasilitas internet. Apalagi saat ini berbagai cara untuk mengakses internet begitu mudah. Bukan hanya perusahaan bonafide dan ternama saja yang bisa menyediakan fasilitas internet, di tempat umum atau di rumah semua orang bisa mengakses sendiri.

Tentunya dengan berbagai cara yang juga relatif mudah, seperti melalui telepon selular (ponsel) dan biaya pun cukup terjangkau. Intinya, internet bukan lagi barang mewah bagi masyarakat, karena sudah menjadi bagian dalam beraktivitas sehari-hari. Jadi rasanya aneh bila saat ini kita masih kesulitan mengakses internet.

Apalagi melalui internet semua orang berpeluang menjalankan bisnis, menghasilkan uang, dan meraih kesuksesan. Sah-sah saja bila banyak yang mencibir, bahkan mengatakan hanya omong kosong bisa mendatangkan uang melalui intenet, kecuali membuka warung internet (warnet). Sebab, berdasarkan statistik hanya 5% orang yang bisa sukses melalui internet dan sisanya 95% gagal atau tersesat di dunia maya.

Mengapa banyak yang gagal mengarungi dunia maya? Jawabannya hanya satu, mereka yang gagal itu tidak fokus dan tidak mampu mengidentifikasi kemampuan diri untuk diekspolarasi melalui dunia maya. Sebab, biasanya mereka terjebak dalam aktivitas yang konsumtif dalam berinternet, seperti keranjingan game online, kecanduan dengan berbagai jejaring situs sosial, dan tergoda mengunjungi dan mengunduh situs-situs syur.

Padahal bila bersungguh-sungguh terjun dalam dunia internet, peluang bisnis yang terhampar begitu luas dan cakupannya tak mengenal batas teritorial. Anda bisa go internasional hanya dengan duduk di depan komputer di rumah dan berbisnis berbagai hal. Dan, internet pun menyajikan berbagai jalan untuk berbisnis, mulai dari yang sederhana seperti penggunaan email, yang agak rumit dengan afiliasi dan membuat ebook, sampai menggunakan strategi marketing melalui search engine optimization (SEO).

Dalam buku Rahasia Sukses Bisnis Internet, Joe Vitale yang dijuluki “Sang Buddha Internet” dan Jo Han Mok pakar marketing internet menguak rahasia sukses menjalankan bisnis di dunia maya. Buku setebal 295 halaman terbitan Gramedia Pustaka Utama secara lugas, gamblang, dan praktis membeberkan kunci-kunci rahasia agar sukses berbisnis melalui internet.

Mulai dari hal sederhana dengan memaksimalkan email, afiliasi, dan membuat ebook. Ditulis dengan gaya bahasa lugas dan dibuat dalam kumpulan artikel pendek membuat Anda mudah mencerna serta memilih sesuai keinginan Anda. Buku ini cocok bagi Anda yang sedang merintis bisnis internet agar bisa semakin fokus dan mengoptimalkannya.

Kedua penulis ini pun membantu membuat rencana pemasaran, penentuan pasar, memilih komoditas yang cocok untuk dipasarkan. Mereka pun memberikan tips sederhana yang dahsyat agar produk yang Anda pasarkan menarik tanpa harus mengeluarkan energi dan biaya yang besar.

Buku ini memang bukan kitab sakti yang membuat bisnis Anda langsung moncer. Perlu ada kemauan dan tekad tak kenal menyerah untuk menjalankannya. Karena kebanyakan orang yang gagal bisnis melalui internet adalah orang yang mudah patah semangat dan menyerah ketika menemui jalan buntu. Dan, mengatakan bisnis di internet rumit dan membuat kepala pening.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Sahabat

Dalam setiap waktu kita selalu berlarian bersama
Berlari dengan lincah tuk warnai hari & mengukir segala kenangan
Sahabat… kaulah pijar cahaya disetiap sudut hati

Kau beri candamu saat ku resah
Kau beri senyummu saat ku gelisah
Kau selalu ada saat ku tak berdaya
Kaulah ciptaan Tuhan yang paling sempurna

Meskipun jarak telah memisahkan kita
Namun tidak untuk persahabatan ini
Persahabatan ini kan tetap terjalin & tak akan pernah bisa terpisahkan…
Karena hati kita… diri kita… nyawa kita…
Telah terikat pada satu jalinan…
Walaupun kau terbaring lemah 
Aku disini mendoakanmu selalu
Disini… ku selalu merindukan kehadiranmu…

Dimanapun kamu berada…
Dan engkaulah SAHABAT KU UNTUK SELAMANYA…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

      Baku     Tidak Baku
1. Abstrak = abstrac
2. Aktif = aktip, aktive
3. Aktivitas = aktifitas
4. Akuarium = aquarium
5. Alquran = Al-Quran, Al-Qur'an, Al Qur'an
6. Amfibi = amphibi
7. Analisis = analisa
8. Antarnegara = antar negara
9. Asas = azas
10. Asasi = azasi
11. Atlet = atlit
12. Atmosfer = atmosfir, atmosphere
13. Azan = adzan
14. Berpikir = berfikir
15. Cabai = cabe, cabay
16. Cenderamata = cinderamata
17. Daftar = daptar
18. Dekret = dekrit
19. Detail = detil
20. Direktur = director
21. Doa = do’a
22. Efektif = efektip, efektive, epektip, epektif
23. Efektivitas = efektifitas
24. Ekstrem = ekstrim, extrim
25. Elite = elit
26. Februari = Pebruari, February
27. Foto = photo
28. Fotokopi = foto copy, photo copy, photo kopi
29. Grup = group
30. Hakikat = hakekat
31. Hipotesis = hipotesa
32. Ijazah = ijasah, izajah
33. Imbau = himbau
34. Jadwal = jadual
35. Jumat = jum’at
36. Kaidah = kaedah
37. Karena = karna
38. Karisma = kharisma
39. Kategori = katagori
40. Komplet = komplit, kumplit
41. Kongres = konggres
42. Konkret = konkrit
43. Kreatif = kreatip, kreative
44. Kreativitas = kreatifitas
45. Kredit = kridit
46. Kualitas = kwalitas
47. Kuantitas = kwantitas
48. Kuitansi = kwitansi
49. Kultur = culture
50. Kuota = kwota
51. Laknat = la’nat
52. Lembap = lembab
53. Lesung pipi = lesung pipit
54. Lubang = lobang
55. Maaf = ma’af
56. Makhluk = mahluk
57. Masyhur = mashur
58. Muazin = muadzin
59. Mukjizat = mu’jizat
60. Napas = nafas
61. Nasihat = nasehat
62. Negeri = negri
63. Nikmat = ni’mat
64. November = nopember
65. Objek = obyek
66. Pasif = pasip, pasive, fasip
67. Penasihat = penasehat
68. Pengkreditan = pengreditan
69. Petai = pete, petay
70. Pihak = fihak
71. Proklamasi = proklamir
72. Provinsi = propinsi, profinsi
73. Proyek = projek, project
74. Rakaat = raka’at
75. Risiko = resiko
76. Rizki = rezeki, rejeki, riski, rizqi
77. Rubuh = roboh
78. Sekadar = sekedar
79. Sintesis = sintesa
80. Sistem = sistim, system
81. Stroberi = strawberi, strawbery
82. Subjek = subyek
83. Surga = syurga, sorga
84. Saraf = syaraf, sarap
85. Takwa = taqwa
86. Taoge = tauge, toge
87. Teater = theatre
88. Teknik = tehnik, tekhnik
89. Teknologi = tekhnologi, tehnologi
90. Teladan = tauladan
91. Telepon = telpon, telfon, telefon, telephone
92. Telur = telor
93. Tobat = taubat
94. Ubah = rubah, robah
95. Ustaz = ustadz, ustad
96. Ustazah = ustadzah
97. Utang = hutang
98. Zaman = jaman
99. Zikir = dzikir
100. Zuhur = dzuhur, dhuhur, zhuhur
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Karangan Argumentasi SISTEM INFORMASI

     Sistem Informasi dibagi menjadi dua bagaian yaitu sitem dan informasi, yang masing-masing memiliki pengertian yang berbeda-beda. Sistem merupakan kumpulan terdiri dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagai penerima dan dapat berupa fakta, dan juga bermanfaat mempunyai banyak pengertian atau definisi antara lain yang seperti kita ketahui adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu, karena tentu kita sebagai manusia membutuhkan banyak informasi pada suatu bidang tertentu. Terkadang orang mempunyai pengertian yang salah terhadap sistem informasi, mereka seolah berfikirr sistem informasi dengan sistem. Jika dilihat dari definisi dan pengertiannya kita mengetahui jika sebuah sistem tentu mempunyai atau terdiri dari berbagai komponen yang mendukung yang saling berinteraksi, bekerjasama, dan membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dalam system tersebut dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Sistem tersebut pun tidak memperdulikan berapa besar kecilnya suatu sistem, selalu mempunyai komponen dan subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang mendukung. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan dapat mempengaruhi kerja fungsi sistem tersebut secara keseluruhan. Jika kita lihat dalam pengertiannya , dalam suatu sistem pasti terdapat sistem yang lebih besar diantara sistem laiinya yang bisa dikatakan sebagai supra sistem, kita mengambil contoh dalam suatu perusahaan bisa katakan perusahaan tersebut sebagai supra sistem, sedangkan industri-industri kecil, menengah, ataupun besar, merupakan subsistem dari sebuah perusahaan tersebut.
     Sebuah informasi harus akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan banyak pihak. Akurat pun dapat kita artikan juga berarti informasi tersebut juga harus jelas mencerminkan maksudnya atau maksud dari data yang akan kita informasikan kepada pihak lain. Tepat pada waktunya, berarti informasi tersebut harus datang tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat, dan juga informasi tersebut harus relevan, artinya informasi atau data yang diperoleh tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya atau penerima informasi tersebut, tetapi terkadang relevansi yang didapat oleh tiap-tiap orang satu sama lain berbeda.Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dan sebagainya.
     Kita sudah mengetahui bahwa kegunaan sistem dan informasi tersebut bermanfaat untuk apa, sehngga kita dapat mengetahui dan juga dapat menguraikan bagaimana sistem informasi tersebut. Terdapat berbagai komponen-komponen yang berada pada sistem informasi, input data yang akan masuk kedalam sistem informasi dikatakan sebagai komponen input, sesudah data tersebut dimasukkan kedalam suatu sistem informasi, data tersebut akan diproses dengan cara yang sudah ditentukkan untukl menghasilkan suatu keluaran tau sering kita sebut sebagai output yang merupakan komponen model, keluaran atau output tersebut akan menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan juga berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem tersebut, jika kita lihat mustahil jika dalam sebuah sistem tidak memiliki alat pendukung atau bisa dikatakan sebagai teknologi, teknologi tersebut digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran atau otput, dan membantu dalam pengendalian sistem tersebut. Data yang saling berhubungan tersebut akan tersimpan didalalam computer dengan menggunakan software atau perangkat lunak database, adapun komponen control dalam sistem informasi, yaitu system pengandali yang berfungsi untuk mengendalikan kinerja sistem tersebut dalam sistemn informasi dan juga untuk menanggulangi jika terdapat gangguan terhadap sistem informasi tersebut.
     Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut, misalnya untuk bagian input, proses dan output. Jika kita mengambil contoh pada kehidupan sehari-hari atu berhubungan dengan pekerjaan seseorang yaitu pada seorang salesmen yang memasukkan data penjualan bulan ini, maka disanalah terdapat manusia yang sedang melakukan input, dengan menggunakan hardware (perangkat keras) keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah disediakan oleh sistem informasi tersebut. Terdapat pula ruang lingkup yang berada pada system informasi, yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya,maksud dan tujuan terdapatnya sistem informasi tersebut adalah jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkan tentu bisa dikatakan kita berhasil, sama halnya dengan sistem informasi sebuah sistem informasi dikatakan berhasil apabila dapat mencapai suatu tujuan tertentu, ruang lingkup yang sejak dari awal telah ditentukkan pembuatannya, merupakan garis batas ruang lingkup kerja sistem tersebut., hal-hal yang berhubungan atu berkaitan dengan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada di luar lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat awal atau pada saat perencanaan sistem informasi.
     Sistem informasi memiliki banyak pengertian, semua pengertian atau definisi tersebut semuanya itu mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer, yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi. Terdapat pula komponen fisik pendukung, jika pada perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer antara lain sistem operasi dan utilitinya, perangkat umum aplikasi atau bisa kita sebut sebagai bahasa pemrograman, dan perangkat lunak aplikasi. Terdapat pula basis data dalam sistem informasi yang berguna untuk penyimpanan data pada media penyimpanan komputer.
 Dalam sistem informasi tersebut juga mempunyai pengelola, antara lain terkait antara hunbungan pengelola dengan suatu sistem informasi, di awal tadi kita sudah menjelaskan dan menyebutkan bahwa suatu sistem informasi tersebut mempunyai komponen-komponen yaitu pengelola (sub sistem) sebagai pengelola sistem informasi. Pengelola sistem informasi teroganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu, bentuk sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya. Adapun penerapan system informasi dalam aktivitas manusia, contoh pada sistem reservasi pesawat terbang, digunakkan untuk melayani pemesanan, dan pembelian tiket pesawat terbang. Sistem biometric yang kita ketahui dapat mencegah orang tidak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina mata. Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran pilar dan jembatan rel kereta api. Sistem yang dipasang pada tempat-tempat public yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel,tempat pariwisata,pertokoan dan lain-lain. dari keseluruhan penjelasan tersebut dapat dikatakan dan disimpulkan bahwa suatu sitstem informasi akan berjalan dengan baik jika sistem tersebut sudah terorganisasi dengan baik, dan mendapatkan suatu informasi yang lebih akurat, tepat, dan relevan untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang baik, dan juga untuk mencapai tujuan tertentu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Karangan Argumentasi BAHASA

     Bahasa merupakan suatu alat untuk komunikasi atau bisa dikatakan sebagai alat untuk percakapan kepada sesama manusia yang mempunyai tata bentuk, tata pola kata, dan tata kalimat. Ada berbagai macam bahasa di dunia, bahasa inggris, prancis, jepang, mandarin, Indonesia yang kita pakai di Negara Indonesia ini, dan bahasa lainnya sesuai dengan negara tersebut yang mempunyai bahasanya masing-masing. Berfungsi sebagai alat komunikasi antar manusia, alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia, dan juga sebagai alat untuk mengindentifikasi diri. Agar komunikasi tersebut berjalan dengan baik. penerima dan pengirim bahasa harus benar-benar menguasai bahasanya. Bahasa sebagai alat komunikasai yang paling efektif, mutlak diperlukan setiap bangsa. Tanpa bahasa bangsa atau negara tersebut tidak akan mungkin dapat berkembang, bangsa pun tidak mungkin dapat menggambarkan dan menunjukkan dirinya secara utuh dalam dunia pergaulan dengan bangsa atau negara lain. Akibanya bangsa tersebut akhirnya akan lenyap ditelan masa atau jaman. Jadi, bahasa menunjukan identitas suatu bangsa atau negara tersebut, dan bahasa sebagai bagian kebudayaan yang dapat menunjukkan tinggi rendahnya kebudayaan bangsa. Bahasa pun akan menggambarkan sudah sampai seberapa jauh kemajuan yang telah dicapai oleh suatu bangsa atau negara tersebut.
     Bahasa yang digunakan oleh Negara Republik Indonesia adalah Bahasa Indonesia yang mana telah disahkan oleh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 yang juga diperkuat dengan adanya sumpah pemuda, dimana Bahasa Indonesia ini digunakan sebagai alat pemersatu bangsa. Tetapi dikarenakan Negara Indonesia ini terdiri dari beragam suku, ras, kebudayaan, adat istiadat, dan agama, maka sekarang ini sudah banyak daerah-daerah / suku tersebut yang menggunakan bahasa lain selain bahasa Indonesia seperti, bahasa Sunda, bahasa Melayu, Bahasa Jawa, dan sebagainya. Walaupun demikian kita harus tetap menggunakan bahasa Indonesia itu dengan baik dan kita semua pun bisa menggunakannya sebagai alat komunikasi antar sesama walaupun berbeda suku, kebudayaan, adapt istiadat, ras, dan agama. Bahasa Indonesia ini telah mengalami banyak perubahan sesuai dengan jamannya, seharusnya walaupun begitu kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh melupakan atau mengabaikan bahasa Indonesia ini dengan bahasa-bahasa lain.
     Bahasa Indonesia ini merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang pun selalu menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa asing. Bahasa Indonesia ini juga awalnya berasal dari bahasa melayu, sama halnya dengan saat ini, dimana para remaja sudah banyak yang melupakan atau mengabaikan tata cara penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, bahkan mereka kurang lebih menggunakan bahasa yang sering mereka katakan itu sebagai bahasa gaul, artinya mereka beranggapan bahasa tersebut bahasa yang mengikuti perkembangan jaman atau bisa menempatkan posisi bahasa tersebut dalam kehidupan remaja mereka saat ini, tetapi seharusnya para remaja saat ini harus berusaha bagaimana caranya agar bahasa Indonesia yang kita ketahui tersebut sebagai bahasa resmi Negara Republik Indonesia tidak musnah dari perkembangan jaman saat ini, kita sebagai penerus bangsa ini seharusnya bangga terhadap bahasa Indonesia, dimana bahasa ini bahasa yang bisa dikatakan mudah untuk dipelajari bahkan untuk di ucapkan, jika dibandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa negara lainnya, bahasa Indonesia ini lebih mudah dipelajari dan diingat tidak rumit seperti, bahasa-bahasa lain yang memiliki banyak tata bahasa yang dirangkai sedemikian rupa sehingga terlihat lebih sulit atau rumit untuk dipelajari dan dipahami bagi seseorang yang ingin mempelajarinya ataupun mengucapkannya.
     Bahasa Indonesia mempunyai ciri-ciri umum dan kaidah-kaidah pokok tertentu yang dapat membedakan bahasa Indonesia dengan bahasa lainnya di dunia ini, baik bahasa asing maupun bahasa daerah, oleh karena itu ciri-ciri umum dan kaidah-kaidah pokok tersebut merupakan jati diri dari bahasa Indonesia. Ciri-ciri umum dan kaidah-kaidah pokok tersebut seperti, bentuk kata. Misalnya pada bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan bentuk kata untuk menyatakan jenis kelamin, cukup diberikan kata keterangan penunjuk jenis kelamin baik untuk manusia ataupun makhluk hidup lainnya. Bentuk jamak, bahasa Indonesia menggunakan kata tertentu untuk menunjukkan jamak. Artinya, bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan bentuk kata yang menunjukkan jamak. Sistem inilah yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa asing lainnya seperti, bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa lain.
     Kedudukan bahasa Indonesia sampai saat ini kita ketahui yaitu sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi, kita juga seharusnya bangga karena jika dilihat dan diamati bahasa Indonesia ini sangat mengikuti perkembangan jaman dan berhasil mendudukkan diri sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu. Dan juga bahasa Indonesia telah menjalankan kedudukannya sebagai bahasa budaya, di samping itu pula dalam kedudukannya sebagai bahasa ilmu, bahasa Indonesia sebagai pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita kenal dengan nama IPTEK untuk kepentingan pembangunan nasional. Penyebarluasan iptek dan pemanfaatannya kepada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan negara dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Adapun dengan penulisan dan penerjemahan buku-buku teks serta penyajian pembelajaran dan perkuliahan di lembaga-lembaga pendidikan untuk masyarakat umum dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada bahasa-bahasa asing. Walaupun dalam kenyataannya sekarang ini terkadang bahasa Indonesia selalu seperti nomor duakan oleh bahasa-bahasa asing lainnya, dikarenakan negara Indonesia banyak menjalin kerjasama dengan negara-negara lain yang rata-rata menggunakan bahasa asing seperti bahasa inggris, karena bahasa inggris merupakan bahasa dunia, akan tetapi kita tidak seharusnya mengikuti bahasa mereka, kita seharusnya tetap menggunakan bahasa Indonesia tersebut karena agar negara lain lebih mengenal lagi bahasa yang digunakan oleh negara Republik Indonesia ini yaitu bahasa Indonesia.
     Bangsa Indonesia, sebagai pemakai bahasa Indonesia, seharusnya bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai alat komuikasi. Dengan bahasa Indonesia kita sebagai bangsa Indonesia bisa menyampaikan pikiran dan perasaan kita dengan sempurna dan lengkap terhadap orang lain. Namun pada kenyataannya yang terjadi tidaklah demikian, terkadang mereka lebih bangga menggunakan bahasa asing, rasa bangga bangsa Indonesia terhadap bahasa Indonesia belum lagi tertanam.terkadang mereka menganggap bahasa asing lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan bahasa Indonesia pada umumnya, bahkan mungkin mereka seolah-olah mengabaika perkembangan bahasa Indonesia. Sekarang banyak orang Indonesia yang memperlihatkan dengan bangga kemahirannya dalam menggunakan bahasa inggris , walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik, kemudian ada sebagian yang terkadang malu karena tidak menguasai bahasa inggris, tetapi tidak pernah malu apabila tidak menguasai bahasa Indonesia, anggapan seperti ini dikarenakan mereka menganggap bahwa telah menguasai bahasa Indonesia dengan baik.
     Tanpa kita sadari perubahan atau sikap seperti itu dapat berdampak negatif terhadap perkembangan bangsa Indonesia,bahkan dapat berdampak sebagian besar pemakai bahasa Indonesia akan menjadi pesimis, menganggap rendah, dan tidak percaya pada kemampuan bahasa Indonesia dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara lengkap, jelas dan sempurna. Kenyataan-kenyataan seperti inilah yang tentu saja tidak pernah kita inginkan sebagai bangsa Indonesia, karena jika tidak diperbaiki akan berdampak pada terhambatnya perkembangan bahasa Indonesia. Seharusnya sebagai warga negara Indonesia yang baik, sepantasnyalah bahasa Indonesia itu dicintai dan dijaga. Bahasa Indonesia harus dibina dan dikembangkan dengan baik karena bahasa Indonesia itu merupakan salah satu identitas atau jatidiri bangsa Indonesia, dan juda setiap orang mestilah berusaha agar selalu cermat dan teratur dalam menggunakkan bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya setiap orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia yang jelas, teratur, bersistem, dan benar agar jalan pikiran bangsa Indonesia (sebagai pemilik bahasa Indonesia) juga teratur agar mudah dipahami oleh orang lain. Dalam era globalisasi ini jati diri bahasa Indonesia merupakan cirri bangsa Indonesia yang perlu diperhtahankan. Pergaulan antar bangsa merupakan alat komunikasi yang sederhana, mudah dipahami, dan mampu menyampaikan pikirannya dengan lengkap. Sehingga, bahasa Indonesia harus terus dibina dan dikembangkan sedemikian rupa agar menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia dalam pergaulan atau kerja sama antar bangsa pada era globalisasi saat ini.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

membuat Firefox menjadi Cepat

1. Aktifkan Pipelining

Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true” kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan jadikan nilainya “8″.

Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining. Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja. Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi masalah.


2. Render dengan Cepat

Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik “content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”, masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.

Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True” untuk menyelesaikan tugas Anda.


3. Loading Lebih Cepat

Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”, masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.

Info: www.software4.tk
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

10 Kecerobohan Fatal Network Manager

Menjamurnya serangan hacker ternyata tidak hanya terjadi di tanah air. Di negeri yang mengklaim sebagai salah satu maestro teknologi, Amerika Serikat, peristiwa intrusi jaringan pun kerap terjadi. Bahkan jumlahnya relatif sangat banyak.

Verizon Business beberapa waktu yang lalu mengadakan studi analisis kasus-kasus penyusupan jaringan sepanjang tahun 2008 di AS. Hasilnya mengungkapkan fakta mencengangkan. Sebanyak 285 juta record berhasil diakses oleh pihak-pihak tidak berkepentingan dari total 90 kasus. Angka ini lebih besar dibanding hasil riset Verizon tahun sebelumnya, yaitu 230 juta record. Padahal waktu itu, contoh kasus yang dipakai merupakan kumpulan dari jangka waktu empat tahun (2004 - 2007).

Yang menyedihkan ialah kasus-kasus ini sebetulnya bisa dihindari dengan mudah oleh network manager. Menurut hasil investigasi, hampir 90% kasus tidak membutuhkan langkah-langkah pencegahan yang rumit dan mahal. Seorang network manager cukup menerapkan dasar-dasar pengamanan jaringan. Sayangnya, hal-hal inilah yang justru kerap dilupakan.

Peter Tippett (wakil presiden bidang inovasi dan teknologi Verizon Business) melalui situs InfoWorld membeberkan 10 kesalahan "bodoh" yang kerap ia temukan.

1. Tidak mengganti sandilewat (password) default pada semua perangkat jaringan

2. Menggunakan sandilewat yang sama pada banyak perangkat jaringan

3. Membiarkan kesalahan injeksi pada kode SQL (SQL injection errors)

4. Salah mengonfigurasi daftar kontrol akses (access control lists)

5. Mempergunakan perangkat lunak manajemen dan akses jarak jauh yang tidak aman

6. Tidak menguji perlindungan aplikasi nonkritikal (misal: sistem internal) terhadap serangan

7. Tidak melindungi server dari serangan malware

8. Tidak mengonfigurasi router supaya mencegah trafik keluar sembarangan

9. Tidak mengetahui di mana saja data-data penting milik klien/pelanggan tersimpan

10. Melalaikan peraturan standar keamanan data kartu pembayaran (PCI DSS)

Lewat celah-celah tersebut, para hacker bisa leluasa menyusup ke dalam jaringan perusahaan dan mengakses data-data rahasia. Kesepuluh poin itulah yang harus segera diatasi oleh network manager di berbagai perusahaan.

Memang belum ada studi serupa dilakukan di Indonesia. Namun tak ada salahnya kita ikut menerapkannya, kan?

infokomputer.com -
(Erry FP/infokomputer.com)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Verizon Wireless dan Google Mengembangkan Handphone Android

Verizon Wireless dan Google telah mengumumkan bahwa mereka sepakat untuk bekerja sama untuk mengembangkan mobile devices berdasarkan platform Android. Dapat dibenarkan bahwa ini merupakan sebuah terobosan untuk Google, melihat Verizon melayani lebih dari 87 juta konsumen dan merupakan penyedia jasa terbesar yang telah bergabung dengan Google. Untuk Verizon Wireless, langkah ini dapat dilihat sebagai usaha perusahaan untuk bersain dengan Apple iPhone dan AT&T.

Pada saat conference call, CEO Google, Eric Schmidt dan CEO Verizon Wireless Lowell McAdam mengatakan bahwa mereka telah memulai pembicaraan mengenai kerja sama ini satu setengah tahun yang lalu. Sebelum memutuskan kerja sama, Google menginginkan komitmen Verizon untuk membuka sumber platforms. Untuk menggambarkan komitmen mereka, McAdam mengatakan Verizon akan mendukung manajemen servis Google Voice.


Dibawah kerja sama ini, Verizon Wireless dan Google berencana untuk bersama-sama mengembangkan beberapa prototype dengan dasar platform Android yang akan diisi dengan aplikasi mereka sendiri dan aplikasi pihak ketiga. Telepon genggam Androin baru akan memiliki 10.000 atau bahkan lebih aplikasi yang dapat digunakan.


Verizon Wireless dan Google berencana untuk menandatangani kontrak kerja sama di minggu-minggu ke depan ini, disertakan pengumuman telepon genggam Android. Kedua perusahaan mengatakan bahwa mereka akan memberikan komitmen yang tinggi dala proyek ini.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

my inspiration


me n my sist^^

(berhubung fotonya cuma sama ka2 aja, ayah ma ibu blum ada fotonya .. hee)

haii .. berhubung ini postingan awal bingung mau posting apa, cerita2 dikit ja ..

sebenernya saya gak terlalu hobi sama yang namanya nulis atau segala sesuatu harus diungkapkan dalam bentuk tulisan, hmm .. :)

sebelumnya kenapa d posting ini saya pakai judul my inspiration, sering kita liat banyak orang yang selalu terinspirasi terhadap sesuatu atau orang yang dia sendiri tidak mengenalnya, tapi disini saya sangat menginspirasikan seorang ibu, ibu yang selalu hadir tiap waktu, hari, detik, jam selalu ada untuk saya, walaupun terkadang saya pusing dengan ocehan dia tapi akhirnya saya sadar bahwa itu baik untuk saya, ibu, ayah, kakak, merekalah inspirasi saya, mengapa kita sering memuji atau mengagumi orang lain tapi kepada keluarga kita jarang sekali kita mengungkapkan itu semua ..

luv u mom .. luv dad .. luv u sist

:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS